Kamis, 18 Maret 2010

Membuat Virus Memakai Delphi

Pendahuluan Virus terdiri dari lima huruf yang cukup membuat orang sensitif dan berfikiran negatif bila mendengarnya. Dahulu, virus didominasi di bidang kedokteran, banyak para dokter ahli berusaha untuk membuat anti virus dari suatu penyakit. Penelitian para dokter ahli tentang virus pun tidak ada batasannya karena masih ada beberapa jenis virus yang belum ada serumnya seperti virus HIV, belum lagi virus yang tidak teridentifikasi dan diperparah oleh beberapa “pakar” yang berusaha mati-matian membuat virus (senjata pemusnah massal ?). Sekarang ini virus tidak lagi didominasi di bidang kedokteran, virus juga sudah berani unjuk gigi di bidang komputer. Virus yang ada di komputer berbeda dengan virus penyakit, tetapi kenapa nama mereka identik? Ini dikarenakan mereka (si virus tadi) mempunyai kemampuan untuk membuat orang emosi, was-was, gelisah, takut, pusing, stress dan segala jenis aura negatif lainnya (hebatkan…). Oleh karena kemampuan tersebutlah si virus jadi momok masyarakat. Tapi tidak semua orang membenci virus komputer. Ada beberapa orang yang cinta mati dengan virus, virus bagi mereka adalah sebuah masterpiece dari kemampuan yang dimilikinya. Mereka membuat virus untuk mewujudkan suatu keinginan. Apakah keinginan mereka sama dengan sifat dasar virus di atas? Hanya mereka yang tahu. Perancangan Viruz Perancangan akan dibuat dalam bentuk flowchart sehingga lebih mudah dipahami dan dapat membantu memperjelas pembahasan. Berikut gambar flowchart Viruz : Berikut ini penjelasan dari flowchart di atas : 1. Simbol MULAI akan memulai eksekusi dari program 2. Simbol BUAT & TANAM “KLONING VIRUS” merupakan sebuah proses yang akan membuat duplikat virus menjadi virus baru dengan nama yang berbeda. Setelah virus baru terbentuk, virus tersebut di “tanam” atau disisipkan ke dalam suatu direktori windows dengan menggunakan teknik “social engineering”, istilah gampangnya tanamkan virus hasil kloning tadi ke dalam direktori yang jarang dibuka misal direktori “C/Documents and Settings/All Users/” atau direktori yang berisi beragam aplikasi misal direktori “C:/WINDOWS/system32/” atau direktori-direktori lainnya. Setelah virus itu tertanam, buat perintah untuk menjalankan virus kloning tadi pada saat sistem operasi dibuka atau istilah kerennya buat startup untuk virus kloning sehingga virus kloning akan dijalankan secara otomatis pada saat sistem operasi dibuka. 3. Simbol MODIFIKASI & KONFIGURASI SISTEM merupakan sebuah proses yang akan mengubah konfigurasi sistem sehingga beberapa aplikasi sistem akan lumpuh atau dikunci seperti program task-manager, regedit, cmd, command, ms-config dan lainnya. 4. Simbol OPERASI “ATTACK & DEFENSE” merupakan sebuah proses berulang yang akan mengoperasikan serangkain serangan seperti membuat pesan moral, mengganti file-file dokumen menjadi kloning virus, menyembunyikan file, menggandakan folder sehingga akan membuat “garbages folder”, me-restart ulang komputer, membuat komputer hang setiap 1 menit, memutuskan koneksi internet, menghapus file-file sistem atau yang lebih parah melumpuhkan sistem selamanya yang hanya bisa diobati dengan instal ulang serta masih banyak lagi ide-ide vandalisme lain yang bisa membuat orang naik darah. Bersamaan dengan serangan, virus juga mampu untuk bertahan terhadap program yang mencoba untuk melumpuhkannya seperti program-program antivirus dan program-program lainnya. 5. Simbol STOP menandakan bahwa komputer dimatikan, jika simbol ini dijalankan tapi komputer masih dalam keadaan hidup berarti virus anda telah dilumpuhkan. Bagian berikutnya akan menjelaskan tahap-tahap implementasi flowchart di atas menjadi program menggunakan Borland Delphi 7.0. secara berurut. Tahap 1 : Membuat Project Baru Tahap pertama adalah membuat project baru. Bagi yang sudah mahir silakan lewatkan tahap ini. Tahap ini dibuat untuk para pemula di dunia delphi atau pemrograman dan orang yang curious atau addicted dengan virus atau bisa juga orang yang benci setengah mati sama virus. Sebelum membuat project anda harus membuka delphi terlebih dahulu, setelah delphi terbuka pilih menu FILE  NEW  APPLICATION. Secara otomatis form akan muncul. Kemudian pilih menu FILE  SAVE ALL, cari lokasi direktori untuk menyimpan kerja anda setelah itu ganti “Unit1” dengan “Umain” tekan tombol SAVE, kemudian ganti “Project1” dengan “Viruz” tekan tombol SAVE lagi. Tahap 2 : Menambahkan Komponen TIMER ke Dalam FORM Tambahkan komponen TIMER yang ada di tab SYSTEM ke dalam FORM yaitu dengan cara meng-klik komponen TIMER setelah itu klik ke FORM. Berikut ini gambar komponen TIMER Tahap 3 : Mengubah Properti FORM dan TIMER Pada tahap ini kita akan mengubah properti FORM dan TIMER. Properti komponen terletak di kotak “Objeck Inspector” yang terletak di pojok kiri bawah. Berikut ini gambarnya: Berikut ini beberapa properti FORM yang harus di ubah : 1. Properti CAPTION yang berisi nilai “Form1” dikosongkan 2. Properti WIDTH diisi dengan nilai 123 3. Properti HEIGHT diisi dengan nilai 34 4. Properti WINDOWSTATE diisi dengan nilai wsMinimized Setelah ketiga properti di atas di ubah maka FORM akan kelihatan seperti ini : Selanjutnya kita akan mengubah properti TIMER. Perubahan properti FORM menyebabkan komponen TIMER tersembunyi. Untuk melihat properti TIMER klik tulusan “Timer1” yang ada di kotak “Object TreeView” yang terletak di pojok kiri atas, Timer1 merupakan nama untuk komponen TIMER sedangkan Form1 adalah nama untuk komponen FORM. Berikut ini gambar kotaknya : Berikut ini beberapa properti TIMER yang harus di ubah : 1. Properti ENABLED diisi dengan TRUE 2. Properti INTERVAL diisi dengan 1

untuk lebih lanjutnya klik DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wibiya widget